Riko Pilihantoni Ajak Jamaah Mushalla Al-Ikhlas Tingkatkan Keimanan, Tegakkan Shalat dan Makmurkan Masjid     

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Kuantan Tengah H. Riko Pilihantoni, SE.I, ME.I saat memberikan Tausiyah di Mushalla Al Ikhlas memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Rabu (08/02/2023), 1444 H.

 

KOTO TALUK, KUANSING - Pengurus Mushalla Al-Ikhlas, Perumnas, Dusun Tobek Panjang Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, menggelar acara memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H/2023 M dengan menghadirkan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Kuantan Tengah H. Riko Pilihantoni, SE.I, ME.I sebagai penceramah, Rabu (08/02/2023) malam.

Pada kesempatan itu Kepala KUA Kecamatan Kuantan Tengah menjelaskan bahwa Isra Mi'raj Muhammad SAW merupakan kejadian yang bersejarah dan mengandung banyak pelajaran dan perintah shalat lima waktu dari Allah SWT Azza Wa Jalla untuk umat Islam.

Ia menjelaskan bahwa Isra dalam bahasanya yang mengandung arti 'diperjalankan' pada malam hari sedangkan yang dimaksud dengan Mi'raj berarti 'Naik' ke Sidratul Muntaha.

"Peristiwa Isra Mi'raj merupakan hari bersejarah dalam Islam, saking bersejarahnya Isra Mi'raj ini, dituangkan oleh Allah SWT Azza Wa Jalla ke dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat pertama. Dengan peristiwa Isra Mi'raj menjadikan kita meningkatkan keimanan kita, karena kita tahu tanda-tanda kebesaran Allah SWT," begitu dikatakan Kepala KUA H. Riko Pilihantoni.

Dalam tausiyahnya H. Riko Pilihantoni menjelaskan bahwa perintah Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj yakni shalat wajib lima waktu sehari semalam. 

Dikisahkan H. Riko, pada awalnya Nabi Muhammad SAW sebagai manusia, makhluk ciptaanNya sekaligus Nabi/Rasul yang paling mulia, karena dapat bertemu langsung dengan Allah SWT dengan mengendarai Buraq untuk menerima perintah shalat lima puluh waktu.  

Namun, kata H. Riko menyampaikan, Rasulullah SAW yang didampingi oleh Malaikat Jibril dalam perjalanan pulang saat diperjalankan oleh Allah SWT mendapatkan nasehat dari Nabi Musa AS agar mengurangi perintah shalat wajib agar tidak memberatkan umatnya.

"Kita bisa petik hikmah dari kejadian ini, bahwa seorang yang paling mulia pun bersedia menerima nasehat dan tidak sombong terhadap gelar yang didapatnya. Hingga akhirnya Umat Nabi Muhammad SAW mendapatkan kewajiban atasnya shalat lima waktu sehari semalam, bukan lima puluh waktu," kata H. Riko.

Dikisahkannya lagi, bahwa pada saat Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW diperlihatkan kepadanya seperti apa kondisi neraka, dan beliau melihat langsung bagaimana kepala manusia dipukul menggunakan batu karena melalaikan shalat.

"Untuk itu, penting bagi kita menjaga shalat lima waktu karena shalat tidak ada penggantinya, berbeda seperti rukun Islam lainnya," kata H. Riko.

"Sesungguhnya Amal ibadah yang pertama dihisab nantinya di akhirat adalah amal shalat kita, dan bagi kaum lelaki wajib atasnya shalat berjamaah di masjid dan memakmurkan masjid," kata H. Riko lagi menjelaskan.

H. Riko mengatakan pada kesempatan itu bahwa jika umat Islam mau dinaikkan derajatnya oleh Allah SWT, maka cintailah Rasulullah SAW dan apa yang dicintainya serta perbanyaklah bershalawat.

"Salah satu cara menanamkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW adalah menghidupkan ajaran Rasulullah ke dalam hidup dan kehidupan kita serta cintai juga semua apa yang dicintai oleh Rasulullah SAW," kata H. Riko.

Selain itu, H. Riko juga menyampaikan dan berpesan dalam tausiyahnya agar kita lebih meningkatkan lagi keimanan kita dengan meningkatkan kualitas ibadah.

"Jangan sekali-kali kita tinggalkan shalat, teruslah menebar kebaikan dan manfaat untuk sesama, karena orang kaya sesungguhnya adalah orang yang ketika nafasnya terputus tapi amal jariahnya terus mengalir," kata H. Riko mengingatkan.

"Tidak akan diterima amal baik seseorang kalau ibadah shalatnya tidak diterima," demikian kata Kepala KUA kecamatan Kuantan Tengah H. Riko Pilihantoni, SE.I, ME.I menyampaikan.

Sebelum Kepala KUA kecamatan Kuantan Tengah H. Riko Pilihantoni memberikan tausiyahnya, acara Isra Mi'raj diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an yang dilantunkan oleh saudara Danu.(*)






Tulis Komentar